01 October 2022

MASYARAKAT ADAT SUKU MUYU KLEN ARE KASAUD KABUPATEN MERAUKE MENOLAK DENGAN TEGAS RENCANA PEMBANGUNAN BENDUNGAN DI KALI MUYU DISTRIK NINATI KABUPATEN BOVEN DIGOEL

  

Acara “Deklarasi Penolakan Bendungan di Kali Muyu Distrik Ninati Kabupaten Boven Digoel oleh masyarakat Muyu Klen Are Kasaud Kabupaten Merauke” tanggal, 30 September 2022. Dengan tegas masyarakat mengatan Penolakan Rencana Pembangunan Bendungan tersebut. Dalam acara tersebut, dikatakan bahwa sesuai dokumen pendataan tanah di perkirakan akan menghabiskan lahan sebesar 1.145, 91 Ha.

Luas lahan Tanah ini akan mengurangi tanah adat, dan segalah isinya dari 26 marga, diantaranya 19 marga di Distrik Ninati  dan 7 marga di Distrik Waropko. Juga, dampak dari pembangunan bendungan ini bagi kehidupan masyarakat adat suku Muyu, dimana masyarakat akan kehilangan sumber mata pencarian utama, dan tanah leluhur karena kehadiran pembangunan bendungan ini akan mengancam margasatwa seperti flora dan fauna. Selain itu, aspek-aspek religus yang menjadi mitos/  cerita asal para leluhur terjadinya kali Muyu, sebab akan mengancam asset budaya dan generasi. Alasan lain juga disampaikan bahwa penolakan pembangunan bendungan ini karena lokasi bendungan berada di tempat-tempat keramat dan peradaban Penyebaran Agama Katolik yang dihormati dan dilindungi masyarakat adat secara turun temurun.

Para pemilik dusun juga, akan terkena dampak bukan hanya bagi Marga dan Klen Are Kasaud di Distrik Waropko dan Klen Jonggom di Distrik Ninati saja, tetapi akan meluas juga ke Klen Kakaip, Okpari, Kamindip yang berada di wilayah Muyu bawah. sehingga dengan kesepakan ini, keluarga besar masyarakat Muyu Klen Are Kasaud Menyatakan Sikap  Menolak Rencana Pembangunan Bendungan di Distrik Ninati Kabupaten Boven Digoel.. Meski sudah ada survei  berkelanjutan yang dilakukan oleh tim larap dan amdal Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Merauke, tetap masyarakat tidak setuju dengan pembangunan bendungan yang akan didirikan diatas tanah Muyu.

Dalam Acara deklarasinya tersebut, dengan tegas masyarakat Muyu menyatakan sikap bahwa “kami masyarakat adat suku Muyu Klen Are Kasaud di Kabupaten Merauke ; dengan tegas menolak rencana pembangunan bendungan di Kali Muyu Distrik Ninati Kabupaten Boven Digoel, dan kami menghimbahu dengan tegas kepada pihak-pihak tertentu yang mendorong rencana pembangunan bendungan dengan cara ilegal diseluruh tanah adat suku Muyu Kabupaten Boven Digoel”  yang dibacahkan langsung oleh Ketua Klen Are Kasaud Kabupaten Merauke, Marius Bunmop. Selanjudnya penyerahan Petisi Penolakan Bendungan oleh Ketua Klen Are Kasaud Kepada Maria Kurupat selaku Koordinator Penolakan Bendungan Simpul Kabupaten Merauke untuk ditindaklanjuti.

Pada kesempatan itu juga, Ketua Klen Are Kasaud  “Marius Bunmop juga berharap kepada Koordinator Penolakan bendungan bahwa apa yang telah kami sampaikan petisi  ini bisa diteruskan dan didengar oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Dan akhir dari penyampaian Ketua Klen Are Kasaud bahwa satu kesatuan Muyu harus tetap terjaga, karena kali muyu identik dengan semua nilai-nilai warisan leluhur dan sejarah panjang peradapan yang kita maknai bersama sampai saat ini. Maka sudah selayaknya rencana pembangunan di Kali Muyu  di kami tolak melalui satu sikap yang jelas dan tegas oleh masyarakat Muyu semua tanpa terkecuali.

Sementara itu juga, Kepala Suku Wambon “Geradus Wombon” mengatakan bahwa tahun 2018 kami masyarakat adat suku Wambon dan Muyu sudah menolak pembangunan bendungan yang direncanakan di Kali Kao. Penolakan itu, dengan alasan utama bahwa lokasi bendungan berada di tempat-tempat keramat yang dihormati dan dilindungi masyarakat adat secara turun temurun. Juga penolakan bendungan digelar dalam rapat yang dihadiri oleh 67 orang, dengan keputusan rapat yang bersifat Final "Tolak” Rapat yang dihadiri : Bupati Kabupaten Boven Digoel, Kepala BWS Papua Merauke, PPK Perencanaan dan Program BWS Papua Merauke, Tokoh Adat Muyu, LMA Kabupaten Boven Digoel, Ketua Dewan Adat Suku Muyu, Forum Solidaritas Masiswa Papua, dan Para Masyarakat.

AMUN KAI MANDIRI

Alamat Blog ; amunkaimandiri.blogspot.com

Kontak Kami

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Followers

Total Pageviews