31 October 2022

INDAHNYA LANGIT BIRU DI SEPUTARAN KOTA MERAUKE

 

Awan Biru Di Kota Merauke


Hari ini tanggal, 31 Oktober 2022. Sekitar jam 15.49 WIT sampai dengan jam 17. 00 WIT. Disebagian antero Kota Merauke, terlihat betapa indahnya langit yang membentang luas di angkasa menghiasi bumi Ha Anim dan segalah isinya. Pada umumnya langit biru muda mengelilingi diseputaran Kota Merauke hingga 33°c  dengan cuaca hari ini yang sangat mendukung, tak kuasa semua ini terjadi atas kebesaran Mu Tuhan. Momen indah ini, diabadikan dalam kenangan yang tidak pernah di lupakan dalam sepanjang sejarah ini.

Dalam mempelajari ilmu admosfer, Langit sendiri adalah bagian atas dari permukaan bumi dan digolongkan sebagai lapisan tersendiri yang disebut atmosfer. Langit sendiri terdiri dari banyak gas dan udara, dengan komposisi berbeda di tiap lapisannya. Langit juga, sering terlihat berwarna biru ketika pagi maupun siang hari, karena udara membiaskan cahaya biru dari sinar matahari lebih banyak dibandingkan cahaya merah. Ketika senja tiba, langit biru dapat berubah warna menjadi merah kehitaman dan akan terlihat di tepi barat laut seperti sore tadi di Merauke.

Baca Juga di : https://id.wikipedia.org/wiki/Langit

Langit juga menandahkan tentang keindahan dan sumber kedamaian untuk memotivasi seseorang dalam menginspirasi dan mengambarkan keadaan yang dapat di  lihat dan di rasahkan.

(* N. Wanewop *)

 

 

 

 

Hasil Tanaman Pekarangan Rumah Tanpa Bahan Kimia

 

Sayuran dan Pisang hasil Pekarangan Rumah

 

Sayur organik adalah sayur yang dibudidayakan tanpa bahan kimia apapun, sehingga dianggap lebih aman jika dimasak untuk konsumsi dalam keluarga. Jika diamati kebutuhan sayur di pasar cukup banyak, namun untuk mendapatkan sayur organik yang dibudidayakan tanpa menggunakan bahan kimia sulit untuk didapatkan. Saat mau membelinya harus dipilih, mana yang sayur alami dan mana yang sayur menggunakan pupuk. Dengan alasan bahwa sayur organik lebih memiliki kandungan kesehatan yang baik di bandingkan dengan sayur yang menggunakan pupuk, sebab sayur organik memiliki khasiat tersendiri bila dimasak yang diyakini lebih sehat, aman, dan lezat meskipun harganya lebih mahal. 

Kebanyakan sayur organik di tanam dan tumbuh dipekarangan rumah, sehingga hasilpun tidak begitu banyak untuk di jual di pasaran. Sehingga sebagian masyarakat memilih untuk berjualan di depan rumah. Jenis sayur yang di jual pun beragam seperti sayur katuk, kelor, daun pepaya, bayam hutan/ liar, daun ubi, bunga pepaya, kecipir, labu, buah rica, buah pepaya, terung dan pisang. 

Tanaman ini tumbuh di atas tanah yang tidak tergenang air saat musim penghujan datang, hingga bertahan sampai dengan musim penghujan berakhir, dan memasuki musim panas. Sahat musim panas datang, ada beberapa tanaman sayur yang umurnya berakir, dan umur sayur lainnya bisa bertahan hingga beberapa tahun kedepan seperti pepaya, kelor, dan katuk.

Umumnya masyarakat mengandalkan tanaman pekarangan rumah ini untuk kebutuhan keseharian keluarga. kalau hasil panenanya banyak dan lebih, mereka bisa menjualnya untuk menambah kekurangan kebutuhan dalam rumah tangga. 

Untuk tanaman pisang yang ditanam dan tumbuh disebagian halaman pekarangan rumah, itu beragam jenis. Harganya juga bervariasi sesuai jenis pisangNya. Seperti halnya jenis pisang unik yang di tanam dipekarangan rumah yaitu pisang merah keunguan. Pisang ini tumbuh sampai berbuah berwarna merah hingga masak dan perlu perawatan yang baik, sehingga memberikan hasil yang maksimal. 

 Pisang merah ini, banyak memberikan manfaat kesehatan yang jarang di ketahui orang. Nama latinNya  Musa acuminate atau Dacca merah, berikut manfaat pisang merah bagi kesehatan yang perlu di ketahui ; 

1. Mengandung Beragam Nutrisi Penting

2. Menjaga Gula Darah

3. Menjaga Tekanan Darah

4. Kaya Antioksidan

5. Menjernihkan Indra Penglihatan

6. Melancarkan

7. Pencernaan

8. Memberikan Rasa Kenyang Lebih Lama

9. Bantu Menjaga Kesehatan Kulit

10. Melembapkan Rambut

11. Mengurangi Adiksi Nikotin

12. Mencegah Anemia, & Menjaga 

      Kesehatan Tulang

 

Baca Juga Artikel : 

https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-pisang-merah

   

Selain tanaman sayur - sayuran dan pisang ada tanaman jangka panjang lainnya yang dimanfaatkan dilahan pekarangan rumah untuk konsumsi rumah tangga dan juga tidak kalah penting untuk dijual baik di tenda jualan maupun di pasar seperti kelapa, mangga, kejawas, nangka, belimbing, sukun, rebung bambu dan jenis jambu-jambuan. Jenis tanaman ini, ditanam membutuhkan waktu yang lama, hingga bisa menghasilkan buah tanaman jangka panjang yang banyak terdapat di Merauke Papua dan tumbuhya secara sporadis, tergantung pada iklim yang ada. (*N. wanewop *)



 




26 October 2022

SENIMAN LUKIS | TIFA BENTUK EKOR IKAN : TERBELAHNYA KALI MUYU, ITU SATU KESATUAN EKONOMI DALAM MENOPANG HIDUP

Foto seniman lukis sedang menjelaskan lukisannya

 

            Seorang seniman lukis Wensislaus Katuktoan dalam acara Pameran HUT Kota Merauke, di bulan februari lalu tahun 2022 menampilkan berbagai gambar hasil Lukisannya di dalam stan Sanggar Seni Rupa. Wensislaus yang dikenal sebagai pelukis asal Suku Muyu ini di kenal sebagai seniman lukis senior yang dalam karya lukisannya banyak mengambarkan fenomena kehidupan manusia dan alam yang terjadi. Salah satu lukisan yang mendunia adalah "TANGAN TUHAN ADALAH SEGALAHNYA" Satu-satunya hal yang dapat membuat dunia binasa adalah di tangan Tuhan. Semuanya bukanlah rancangan manusia, tetapi semua hanyalah rancangan Tuhan yang maha kuasa. Oleh Fine Arts Study Program, Presents Dalam Ebuku “PANDEMIC AESTHETIC THE INTERNATIONAL VIRTUAL ART EXHIBITION” Universitas Maranatha Artspace tahun 2020.

 

 Dalam gambar - gambar yang ditampilkan seperti gambar seorang ibu Papua berambut keriting beralas kaki kosong. sedang berjalan membelakangi, terlihat sedang memikul men/ noken. Didalam men itu, seorang ibu sedang membawah anaknya yang masih kecil, seketika ibu dan anaknya itu pulang, terlihat sumber daya alamnya telah hilang dan digantikan dengan berbagai tumbuhan lainnya.

 Gambar Lain yang bercorak tifa kas Suku Muyu berbentuk ekor ikan,  ikan itu yang kasih turun arus air bah dan terbentuknya kali kao dan kali muyu. Sehingga kali Muyu itu, satu kesatuan dari budaya orang Muyu yang di dalamnya terdapat satu kesatuan sumber ekonomi manusia muyu yang “SALING MENOPANG” antara satu dan yang lainnya, dari Muyu bawah sampai dengan Muyu atas. Menurut seniman ini bahwa bentuk tifa ekor ikan ini adalah master batik yang berguna untuk menopang ekonomi, simbol, dan jati diri antara sub marga satu dan lainnya, serta antara satu suku dan suku yang lainnya. (akm)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

24 October 2022

Kembalikan Masa Emas ; Manusia Muyu Bunyikan Tifa 89 Kali

 

Foto 7 Klen Suku Muyu Bunyikan Tifa 89 Kali


Berita AKM. Kelapa Lima, 10/10/2022. Ambe, Enang, Ambang, Onim, Ambo, Oni, Nege, Taman, Mom Monggop, Bayonga, Nupka Korem Keluarga Besar Suku Muyu semua, puji syukur kepada Ambe Tarep atas berkatNya, sehingga terselenggaranya Perayaan Misa Syukur 89 tahun Misi Katolik Masuk di Tanah Muyu pada Tanggal, 10 Oktober 1933. Atas keterpanggilan Kayapak Yarin 89 tahun silam Misi Katolik masuk di Tanah Muyu melalui Kambarim Tarep Hoeboer, MSC, untuk datang ke Ninati. Peristiwa ini mengingatkan kita kembali, sebagai peristiwa awal peradapan perkembangan Manusia Muyu di mana saja berada. Masa perkembangan Manusia Muyu perna ada diawal dekade pertama 50 tahun peradapan Misi Katolik masuk di atas tanah Muyu. 

  Sebelum perayaan 50 tahun peradaban Misi Katolik masuk di atas Tanah Muyu, Manusia Muyu telah mengalami pertumbuan dan perkembangan yang pesat, namun masa emas Manusia Muyu itu, hilang ditelan sang waktu. Populasi Manusia Muyu telah menyebar dan (berdiaspora) ke berbagai daerah di luar Tanah Adat Muyu seperti Jayapura, Timika, Sorong, Wamena, Nabire, Biak, Manokwari, Asmat, Mappi, Merauke, Tanah Merah dan Populasi terbanyak ada di wilayah PNG.

 Dalam pembagian wilayah tanah adat berdasarkan dialek dan logat dari berbagai marga atau fam yang terdiri dari 7 Klen yang merupakan wujud dari Manusia Muyu itu sendiri antara lain Kamindip, Okpari, Kakaib, Kauyet, Are Kasaud, Jonggom, dan Ninggrum.

 Seiring berjalannya waktu, Manusia Muyu yang di koordinir oleh mediator Koknak Athan dan Katayu Damianus melakukan konsolidasi dengan kegiatan Focus Grup Diskusi pada tanggal, 6 sampai dengan 7 Mei 2022 di Merauke bersama dengan orang Muyu lainnya dengan melahirkan Tim Kerja Forum Nupka yang bernaung di bawah Dewan Adat Suku (DAS) Muyu dan berbagai rekomendasi, salah satunya yaitu persiapan 1 Abad Gereja Katolik masuk di Ninati terhitung, tanggal 10 Oktober 2022 mulai dilaksanakan.

 Untuk melanjudkan misi peradapan itu, Manusia Muyu hari ini telah melakukan apa yang telah disepakati bersama dalam menyatuhkan nilai dan tatanan hidup menuju 1 abad di Tahun 2033, dengan dilakukan Perayaan Misa Syukur 89 tahun Misi Gereja Katolik masuk di Tanah Muyu, yang dilaksanakan di Merauke, 10-10-2022. 

              Dalam hitungan waktu 89 tahun merupakan perjalanan yang panjang, dalam peradaban Manusia Muyu yang telah dilewati dalam berbagai hal. Namun nilai peradaban Manusia Muyu dalam pengembangan kapasitas, masih bersifat personal, nilai ini menjadi rujuhkan untuk mencari formula baru dalam menghadapi perubahan dan tantangan dunia di era modern ini. Hari ini Manusia Muyu rayakan 89 Tahun Misi Gereja Katolik masuk di Daerah Muyu, 10 tahun lagi kami rayakan 1 abad. Ada rasa Kerinduan, Keinginan dan Harapan dalam perjalanan hidup Manusia Muyu itu sendiri tentang bagaimana nilai itu dapat terwujud nyatahkan di tahun 2033 nantinya.

 Hari ini kami manusia muyu datang ke tempat ini guna mengikuti Perayaan Misa Syukur 89 tahun Misi Katolik masuk di Tanah Muyu yang tepatnya di Gereja Santa Maria Fatima Kelapa Lima dan dilanjudkan dengan rama-tama di Halaman Balai Rakyat Kelurahan Kelapa Lima Merauke, untuk mengikuti proses peradaban yang sedang kami lihat, rasakan dan sedang kami jalankan dari peradaban orang tua kami 89 tahun lalu. Dari tempat ini juga kami sedang membangun kebersamaan kembali yang perna ada. Bagaimana Nup bisa kembalikan masa Emas Manusia Muyu di kala itu. Saat ini kami boleh berada disini karena ada orang-orang, Manusia Muyu yang koordinir hingga boleh terlaksana acara ini, tahun depan kami tetap laksanakan kembali hingga puncak perayaan 1 abad Gereja Katolik masuk di Tanah Muyu Tepatnya di Ninati, Distrik Ninati Kabupaten Boven Digoel.

 Karena Peradaban misi Katolik ini dapat membuat nilai dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia Muyu dari sebelum dan sesudah tahun 1933, Manusia Muyu bisa berada di atas dan di bawah dalam setiap dimensi aktifitas, sadar atau tidak  berawal dari banyak yang telah dilalui oleh Peradaban Misi Katolik ini.

 Begitupun dengan Budaya Manusia Muyu yang di wariskan oleh para leluhur kepada generasi Muyu, salah satunya alat musik pukul yaitu Tifa. Alat ini biasa dimainkan oleh Suku Muyu dalam acara-acara tertentu, yang sangat populer dimainkan oleh para leluhur dahulu untuk mengiringi tari-tarian kas Suku Muyu, seperti tarian Ketmon, Jok, Urumanop, Amegop, Jere-jere, Bunup, Wot tim - tim, Tang, dan salah satunya tarian Oksang yang sudah dimiliki oleh pegunungan bintang, serta tarian Danda yang sekarang sangat populer di mainkan oleh Masyarakat Muyu. Tifa juga biasa digunakan dalam upacara-upacara adat, peringatan acara tertentu dalam kegiatan masyarakat Suku Muyu.

 Karena Tifa merupakan Alat Musik Tradisional yang dapat mengeluarkan alunan nada yang khas untuk didengar dan dapat memberikan warna dan keindahan bagi kekayaan alam yang dimiliki Masyarakat  Muyu di atas Tanah Papua. Kehadiran alat musik Tifa dalam acara perayaan 89 tahun Gereja Katolik masuk di Tanah Muyu ini, memberikan warna tersendiri kepada Generasi Muyu agar tetap terjaga kelestariannya.

 Dalam momen acara ini juga, tifa akan di bunyikan 89 kali oleh Generasi Muyu. Ketukan alunan bunyi Tifa ini akan di bunyikan oleh 7 klen sebanyak 10 kali ketukan, 1 orang generasi muda sebanyak 10 kali ketukan, dan 1 orang anak sebagai penerus budaya dalam melestarikan dan memainkan alat musik tradisional Tifa dalam proses peradaban ini sebanyak 9 kali ketukan. Momen ini, menandahkan bahwa Manusia Suku Muyu telah melewati masa peradaban 89 tahun silam.

 Ketukan tifa ini akan dibunyikan 89 kali di tahun ini. Tahun depan, kita akan bunyikan 90 kali sampai dengan 1 abad. Menandahkan bahwa Generasi Muyu masa lalu menjadikan Generasi Muyu Masa Kini dan akan Datang, dalam sebuah perjalanan panjang menuju peradapan yang akan dibunyikan dalam sepanjang perjalanan hidup menuju generasi baru di tahun 2033 yang akan dicapai oleh Manusia Muyu.

 Atas nama Panitia mengucapkan banyak limpah terima kasih kepada Ambe, Enang, Ambang, Onim, Ambo, Oni, Nege, Taman, Mom Monggop, Bayonga, Nupka Korem Keluarga Besar Suku Muyu semua terutama mereka yang telah memberikan supor atas terlaksana kegiatan Perayaan Misa Syukur 89 tahun Gereja Katolik Masuk di Tanah Muyu dan terlaksananya acara rama-tama tepatnya pada 10/10/2022 kepada Ambang Titus Tambaip, Beatus tambaib, Aloysius Jopeng, Arnold Tiniap, Oni Natalia Kalo, Ambang Cosmas Jeem, Thomas Kimko, Yoseph Wanan, Mayela Yetorok, Agustinus Kuyap, Xaverus Songmen, Agustinus Soplanit Pastor Paroki Santa Maria Fatima kelapa Lima, Jefri J.O. Defretes Kepala kelurahan Kelapa Lima dan Ke 7 Klen. Kamindip, Okpari, Kakaib, Kauyet, Are Kasaud, Jonggom, dan Ninggrum serta bayonga Nup Korem semua yang sudah meluangkan waktunya dalam terlaksana acara ini. Atas nama masyarakat Muyu Semua, Panitia 89 tahun Gereja Katolik masuk di Tanah Muyu mengucapkan terima kasih. (AKM)

 








21 October 2022

Kosongkan Kantor BUMD Merauke ; Sekda Merauke Gelar Rapat Terbatas Bersama OPD Terkait Dan BUMD

Foto Pertemuan Terkait Masa Kontrak Kantor BUMD  Berakhir

 

Berita AKM. Pertemuan yang digelar di Aulah Winai Lantai 3 Kantor Bupati Merauke siang tadi tanggal, 21 Oktober 2022. Agenda dalam pertemuan tersebut untuk membicarahkan Kontrak Bangunan Kantor Perumda Aneka Usaha Malind Kanamin yang telah berakhir masa kontrakannya, Juni 30 2022. Pertemuan yang digelar oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke bersama Pimpinan OPD lainnya dan BUMD. Yang hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Badan Pengelolah Keuangan Bagian Asset Daerah, Bagian Umum, Bagian Hukum dan Bagian Perekonomian serta Manajeman BUMD.

Dalam pertemuan itu Sekda, Ruslan Ramli, SE. M.Si memberikan hak bicara yang pertama kepada Direktur Perumda Aneka Usaha Malind Kanamin Vinsensius Yondesawo Gebze untuk memberikan keterangan terkait Asset – Asset yang ada di Kantor BUMD tersebut. Dalam penyampaian Direktur bahwa Asset peralatan Kantor BUMD seperti Kursi Meja, Lemari, Komputer, AC, dan lain-lain masih ada dan dimiliki sebagai Asset kantor. Barang-barang itu masih ada dan lengkap sesuai dengan hasil laporan dan data Neraca Asset dan juga sudah didata ulang oleh Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Merauke.

Lanjud Direktur BUMD mengungkapkan bahwa yang menjadi kendalah adalah Kontrak kantor yang sudah habis waktunya sejak bulan Juni 2022 lalu. Hingga hari ini pemilik rumah memberikan informasih bahwa mohon dikosongkan bangunan tersebut dalam bulan oktober ini, karena ada kontrak baru yang mau menempati bangunan tersebut. Untuk itu, kami sampaikan bahwa barang-barang BUMD yang ada ini bisa diamankan dan ditempatkan disalah satu bangunan yang dimiliki pemerintah yang ada.

 Terkait hal ini Sekda langsung membuka ruang saran dan tanggapan peserta rapat dari Para Asisten dan serta OPD lainnya yang hadir, untuk bisa ditanggapi hal yang sangat urgen tersebut. Dari usul saran dan tanggapan peserta rapat bahwa diusulkan untuk Gedung, biar dipakai bekas Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke, dan eks Kantin Koperasi PNS, asalkan bekas kantor dan eks kantin itu keamanannya terjamin, disamping itu juga waktu batas kontrak kantor yang diberikan oleh pemilik bangunan sangat terbatas.

Sememntara itu pemilik bangunan yang juga hadir dalam pertemuan tersebut membenarkan bahwa, saya sudah berikan perpanjang waktu sesuai kesepakatan di bulan September hingga 2 minggu di bulan Oktober, karena Pihak lain mau masuk tinggal. Dengan catatan bahwa waktu yang terlewat adalah hitungan perbulan bayarannya. Oleh sebab itu saya mohon untuk kosongkan barang-barang milik asset BUMD tersebut.

Melihat hal yang di sampaikan oleh pemilik bangunan kantor BUMD, maka berdasarkan hasil usul saran yang disampaikan oleh beberapa OPD yang hadir dan Badan Pengelolah Keuagan Bagian Asset Daerah serta pertimbangan Asisten III Florentinus Suhono Suryo, bahwa indikator bangunan eks Kantor BPBD perlu di lihat kembali agar keamanannya dapat terjamin, maka disimpulkan bahwa tempat yang nanti digunakan untuk menaruh barang – barang Asset BUMD adalah Eks Kantor BPBD, yang langsung di tangani oleh Bagian Umum Setda Kabupaten Merauke, paling lama 2 hari kerja dari sekarang atau hari Senin dan Selasa minggu besok.

Lebih lanjud, Manajemen Perumda Aneka Usaha Malind Kanamin yang disampaikan oleh salah seorang Manajer Siprianus B.P. Muda, kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke bahwa BUMD bukan hanya mempunyai Harta asset tidak bergerak saja, akan tetapi juga BUMD mempunyai harta bergerak yang harus dipikirkan pemerintah.

Selain itu, ditambahkan juga oleh salah seorang Pegawai bagian Kepegawaian dan Umum Norbertus Wanewop mengatakan bahwa yang kami pikirkan itu kemanusian saja, sebab kami didalam memilki pegawai yang notabene Orang Asli Papua (OAP) berjumlah 7 orang ditambah dengan pegawai non papua berjumlah 6 orang jadi total 13 orang pegawai, dan yang lain sudah keluar tetapi hak mereka belum terbayar bersama kami yang masih aktif bekerja hingga hari ini.

Wanewop juga menambahkan bahwa kurang lebih 16 bulan kami tidak terima hak kami sebagai karyawan. Tahun kemarin kami terima gaji sisa panjar 2 bulan, dan 3 bulan full, yang diberikan Pemda yaitu bulan Februari, Maret dan April, Mei, Juni bi bulan Desember tahun 2021 dan hak kami yang belum dibayarkan hingga sekarang mulai dari bulan Juli 2021 sampai dengan bulan Oktober 2022.

Semua penyampaian atas usul saran ini, Sekda menyampaikan bahwa semua sudah ada dan sementara lagi disiapkan Bagian Hukum Setda Kabupaten Merauke, kami tinggal menunggu Bupati apa kebijakan dan keputusannya... (AKM)

 

AMUN KAI MANDIRI

Alamat Blog ; amunkaimandiri.blogspot.com

Kontak Kami

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Followers

Total Pageviews